INFO KEMITRAAN

Info aneka kebutuhan barang Anda, klik tautannya di sini Showcase Fendy Sy. Citrawarga. https://vt.tiktok.com/ZS6f5nX7Y/?page=Mall

Minggu, 16 Desember 2018

Takwa dan Berakhlak Baik Jalan Sempurna Menuju Surga


W2-D-Blogspot.com,- Setiap muslim niscaya menghendaki masuk surga dan hal itu hanya akan terwujud jika kita mengikuti petunjuk Allah dan RasulNya. Di antara petunjuk-petunjuk tersebut adalah berakhlak baik dan senantiasa menjalankan ketakwaan dalam hidup.


Melansir inilahkoran.com, diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Tidak ada sesuatu yang diletakkan di timbangan amal yang lebih berat daripada akhlak yang baik. Sesungguhnya orang yang

berakhlak baik akan mencapai derajat orang yang salat dan puasa." (HR Tirmidzi)

Rasulullah ditanya tentang sebab terbanyak manusia masuk ke surga. Beliau bersabda, "Takwa kepada Allah dan akhlak yang

baik." (HR Ahmad)

Selain itu, Hasan al-Basri pernah berkata, "Barangsiapa diberi wajah yang ganteng, akhlak yang baik, dan istri yang saleh

maka ia telah diberi kebaikan dunia dan akhirat."

Begitu pula Al-Junaid berkata tentang keutamaan akhlak baik, "Empat hal yang mengangkat seorang hamba menuju derajat yang

paling tinggi, walaupun sedikit amal dan ilmunya, yaitu santun, rendah hati, dermawan, dan akhlak yang baik."

Bahkan Al-Fudhail bin 'Iyadh berujar, "Aku lebih menyukai ditemani seorang fasik yang berakhlak baik daripada seorang ahli

ibadah yang berakhlak buruk."

Kiranya itulah beberapa penuturan Rasulullah dan para alim ulama terdahulu mengenai keuntungan dan keutamaan orang yang

berakhlak baik dalam setiap tingkah lakunya.

Semoga kita mampu menyemai dan menumbuhsuburkan kebaikan akhlak dalam tiap jiwa kita hingga ajal menjelang. Amin.
(*)

Doa Agar Kuat Hafalan




W2-D.com,- Sebagai muslim kita harus mengenal kitab suci Alquran. Bahkan bukan hanya mengenal, melainkan harus hafal  dan mengetahui artinya untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa kita harus hafal ayat-ayat Alquran? Karena salah satu rukun salat adalah hafal ayat Alquran dan harus dibaca ketika kita salat. Surat Alfatihah, misalnya, surat tersebut wajib dibaca setiap rakaat salat kita. Selain surat Alfatihah, juga surat-surat lainnya harus hafal karena setelah membaca Alfatihah itu disunatkan membaca surat atau ayat Alquran yang kita hafal.
Jadi, penting sekali kita hafal surat atau ayat Alquran syukur-syukur yang panjang, kalau tak mampu ya surat juz 'amma pun patut disyukuri.
Nah, ikhwan dan akhwat, berbicara hafalan Alquran, kita diingatkan pada sahabat Rasulullah saw. yang termasyhur, dialah Ibnu Abbas.
Melansir  Datariau.com, Ibnu Abbas adalah salah seorang sahabat Rasulullah saw. yang terkenal dengan kepakarannya dalam bidang Alquran. Atas kemahirannya menguasai tafsir Alquran, dia dijuluki dengan gelar turjaman Alquran (penerjemah Alquran).
Namun, tahukah Anda jika di balik kemahiran ada banyak rahasia yang mengantarkan kesuksesannya. Sahabat yang masih memiliki hubungan darah dengan Rasulullah ini, konon tak pernah melewatkan berdoa agar diberi kekuatan hafalan.
Dia menyadari penuh betapa layaknya manusia biasa, rentan mengalami lupa. Apakah doa yang kerap diucapkan Ibnu Abbas untuk menjaga kekuatan memorinya? Ini dia doa yang ia panjatkan kepada Allah SWT agar tidak mudah lupa dengan hafalan Alquran.
Doa tersebut adalah: “Allahumma dzakkirni ma nasitu, wah fadz ‘alaiyya ma ‘alimtu, wa zidni ‘illma (Ya Allah ingatkanlah (perkara) yang aku lupa, jagalah apa yang aku pelajari untukku, dan tambahkan ilmu (baru) untukku.”
Lupa memang sering dialami manusia. Bukan hanya soal hapalan Alquran, tetapi juga ilmu pengetahuan yang lain. Khusus terkait hapalan Alquran pun, Rasul pernah mengingatkan resistensi raibnya hapalan seseorang bila tidak sering di-muraja’ah (diulang-ulang). Rasul mengibaratkannya dengan pemilik unta.
“Perumpaan penghapal Alquran itu seperti pemilik unta yang ditali. Bila dia telah pastikan unta terikat kuat, unta tidak akan kabur. Bila tak diikat sempurna, tentu unta akan mudah melepaskan diri,” (HR Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar r.a.)
Semoga bermanfaat. ***