INFO KEMITRAAN

Info aneka kebutuhan barang Anda, klik tautannya di sini Showcase Fendy Sy. Citrawarga. https://vt.tiktok.com/ZS6f5nX7Y/?page=Mall

Sabtu, 26 Januari 2019

Antara "Ilaah" dan Allah

KALIMAT laa ilaaha illallaah,  terdiri dari kata "laa" , "ilaah
a", "illa", "Allaahu". "Laa"= tidak/tidak ada, "ilaah"= tuhan/sembahan, "illa"=kecuali, "Allahu"= Allah. Jadi, arti lngkapnya, tidak ada tuhan selain Allah.
Kalimat tersebut dikenal sebagai kalimat tauhid yakni untuk mengesakan Allah dari segala sembahan-sembahan berupa makhluk.
Setiap orang yang akan memeluk Islam wajib ikrar syahadat yang di dalamnya terkandung kalmat tauhid ini, yakni pemantapan akidah bahwa dia hanya akan menyembah Allah dan menafikan ilah-ilah/sembahan-sembahan lainnya.
Oleh karena itu, Allah adalah ilaah/sembahan bagi setiap muslim, tetapi tidak setiap ilaah adalah Allah.
Dengan begitu ilaah itu banyak jumlahnya. Karena banyaknya itulah maka Allah harus disucikan dengan kalimat tauhid "laa ilaaha illallah" dan setiap muslim yang benar-benar beriman wajib konsekuen meneguhinya.
Tak heran pula jika Allah menjamin masuk surga jika muslim mati dalam lantunan lafaz tahlil (sebutan lain untuk laa ilaaha illallah) dan tentu saja selama hidupnya dia konsekuen dengan tuntunan lafaz itu. Artinya  ia menjauhi perbuatan syirik atau menyekutukan Allah.
Di zaman modern ini kita harus waspada karena banyak illah modern, yakni menuhankan atribut-atribut bendawi. Ketika kita asyik dengan kehidupan dunia dan abai, lalai, terhadap panggilan ibadah, maka kita telah menuhankan dunia.
Na'udzubillaahimindzalik! ***
#26102018#

Jumat, 25 Januari 2019

Nasihat Aa Gym


MANUSIA yang merugi adalah mereka yang hidupnya sia-sia. Padahal, kehidupan ini hanyalah sementara dan akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat kelak.

Lalu, bagaimana agar hidup kita tidak menjadi sia-sia. Berikut ini tiga prinsip agar hidup tidak sia-sia menurut Pimpinan dan Pengasuk Ponpes Daarut Tauhid, KH. Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym sebagaimana dilansir inilakoran.com.

Menurut Aa Gym dalam Kajian Tauhidnya, agar semua aktivitas tidak sia-sia maka yang pertama adalah menjadikan semua aktivitas agar memiliki nilai ibadah. Caranya tentu saja dengan melaksanakan segala sesuatunya karena prinsip atau landasan Lillahi Ta'ala. Di samping itu caranya harus benar.

"Jika semua aktivitas kita diniati karena Lillahi ta'ala. Maka Insya Allah semuanya jadi bernilai ibadah, kerja iibadah, sekolah ibadah, berdagang ibadah. Tapi tentu saja caranya harus benar. Dan untuk dapat melakukannya maka harus mengetahui ilmu agamanya," ungkap Aa Gym di hadapan para santrinya beberapa waktu lalu.

Prinsip kedua agar hidup tidak menjadi sia-sia menurut Aa adalah dengan menjadi khalifah. Hal itu sesuai dengan firman Allah SWT, dalam QS Al-Baqarah ayat 30.

Sementara prinsip ketiga menurut Aa, melaksanakan dakwah dalam setiap gerak dan gerik kehidupan. Menurut Aa sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang selalu menyerukan pada kebaikan.

"Hal ini juga sesuai dengan QS An-Nahl ayat 125 yang artinya "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk," ungkap Aa. (*)