INFO KEMITRAAN

Info aneka kebutuhan barang Anda, klik tautannya di sini Showcase Fendy Sy. Citrawarga. https://vt.tiktok.com/ZS6f5nX7Y/?page=Mall

Selasa, 12 Februari 2019

Tak Baik Berputus Asa dari Rahmat Allah

ORANG bijak bilang, hidup adalah persoalan dan di sanalah ada pilihan. Pilihan bergantung pada mental. Mental terlindungi kebajikan, dijamin pilihan pun baik. Sebaliknya mental bobrok, pilihan pun kalangkabut.

Di sinilah kita mengerti mengapa Allah SWT menurunkan dinul slam via para nabi dan rasul untuk segenap manusia di muka bumi ini. Ya, agar ketika menghadapi persoalan hidup manusia  --lebih-lebih muslim yang sungguh-sungguh beriman--, tidak tersesat pada pilihan kalangkabut, tetapi mantap pada pilihan shirathalmustaqim, jalan lurus yang diridaiNya.

Kenyataannya kerap kita tersesat pada pilihan kalangkabut yang disebut putus asa. Melamun yang bukan-bukan, akhirnya jadi teman setan dan merusak diri dengan aneka kemaksiatan. Mabuklah, berzinalah, mencurilah, bunuh dirilah, dst.

Allah mengingatkan dalam firmanNya: "Maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa. Ibrahim berkata: Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang-rang yang sesat." (Alquran Surat Al Hijr ayat 55-56)

Rahmat Allah adalah kasih sayang Allah karena manusia berbuat baik misalnya rajin beribadah. Ketika menunaikan titah ibadah kemudian ada kendala, maka jangan berputus usa. Terus berikhtiar sekemampuan kita. RahmatNya pun akan tercurah.

Bagaimana kalau kita sudah terjerumus ke lembah pilihan hidup kalangkabut alias berbuat maksiat? Maka, berlaku pula tuntunan religi jangan berputus asa. Segereralah bertobat dan Allah pun akan mengampuni sebagaimana firmanNya:

"Katakanlah: Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungghnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Alquran surat Az Zumar ayat 53)

Demikianlah semoga bermanfaat. Aamiin..! ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar